Penguasa hati . . .
Pantaskah
aku meminta mata air penyejuk hati ini
Seumpama
air zam-zam yang membuat hati siti hajar bahagia
dikala
mampu menyejukkan dahaga ismail
Sepertinya
masih tak pantas
Hati
ini hanyalah hati yang kaku namun berdetak
Hati
ini hanyalah hati yang yang tak berdaya namun angkuh
Angkuh?
Padahal tak bernilai sama sekali
Mungkin
hanya pantas untuk malu
Jika
sujud pun masih setengah-setengah.
Jika
mata melihat namun buta
Jika
telinga mendengar namun tuli
Jika
Kaki melangkah namun tak terarah
Apa
jadinya aku tanpamu?
Hanya
engkau yg tahu rahasia hati ini
Hanya
engkau yang tahu jeritan hati ini
Padahal.
. .
Hatiku
adalah hatimu
Bisa
kau ambil
kapan
saja engkau mau