Ada satu kejadian yang menarik perhatian saya satu minggu yang lalu disekolah
Saat itu anak-anak saya tugaskan untuk menuliskan cita-cita mereka di selembar kertas origami yang sudah dibentuk menyerupai daun berwarna-warni, diberi nama “Daun Cita-Cita”
Saat itu anak-anak saya tugaskan untuk menuliskan cita-cita mereka di selembar kertas origami yang sudah dibentuk menyerupai daun berwarna-warni, diberi nama “Daun Cita-Cita”
Semua anak bebas
untuk menuliskan kelak mau jadi apa jika sudah besar. Berbagai cita-cita
pun mereka tuliskan didaun tersebut. Sesaat kemudian, daun cita-cita
pun dikumpulkan, kemudian saya baca satu persatu, kebanyakan dari mereka
bercita-cita ingin jadi dokter, polisi, tentara, polwan, bahkan pemadam
kebakaran.
“Wah..Cita-cita yang memberi banyak manfaat, bukan?”
Tiba-tiba salah seorang siswa bernama Adit mendatangi saya dan berkata
“Umi, cita-citanya banyak kali yang sama, kalo cita-cita I mau jadi Imam di Mekkah, bolehkan Umi??”
Saat itu perasaan berubah mengharu biru sambil memandangi wajah polosnya dan mengaminkan didalam hati, sambil berujar
"Luar biasa itu Adit, bolehlah Nak..cita-cita Adit itu hebat”
Adit pun tersenyum penuh keyakinan dan duduk kembali ke kursinya sambil melanjutkan kembali menulis asanya didaun cita-cita.
“Masyaallah..anak sekecil itu cita-citanya sudah mendunia”
Bahagia itu adalah saat kita bisa menjadi jembatan penghubung mereka menuju cita-citanya....
Semoga malaikat–malaikat disekeliling kalian turut mengaminkan ya Nak...
Amiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar